Customer service kami akan dengan senang hati membantu anda. Silakan hubungi kami di bawah ini melalui Whatsapp

5 Cara Memilih Hewan Kurban yang Sesuai Syariat Islam

4 Cara Mudah Membeli Hewan Kurban
July 8, 2020
Nggak Bisa Pulang ke Indonesia? Pakai Layanan Remitansi Internasional Buat Kirim Uang Sekarang
July 27, 2020

Hari Raya Idul Adha selalu diperingati dengan kegiatan potong hewan atau berkurban. Kegiatan ini merupakan bentuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Maka, setiap umat muslim terutama yang mampu secara finansial dianjurkan untuk berkurban hewan ternak seperti Kambing, Domba, atau Sapi. Namun begitu, hewan yang dipilih tidak boleh sembarangan.  Ada cara memilih hewan kurban sesuai syariat.

Bagi yang baru pertama kali berkurban, umumnya mereka masih awam bagaimana cara memilih hewan kurban yang benar. Dalam aturan Islam sendiri, hewan yang dibeli harus memenuhi beberapa syarat supaya sah dijadikan sebagai hewan kurban. Ukuran besar atau kecil tidak menjadi masalah, asalkan kondisi hewan sehat dan ikhlas melakukan ibadah ini.

Nah, menjelang Idul Adha nanti sudah pasti banyak pedagang di pinggir jalan yang memajang hewan kurban. Oleh karena itu, Kamu mesti pintar memilihnya, ya.

Berikut tips memilih hewan kurban.

  • Usia Yang Cukup

Syarat pertama untuk hewan yang bisa dijadikan kurban adalah telah masuk cukup usia. Untuk kambing dan domba mesti berusia 1 tahun, sedangkan untuk sapi atau kerbau berusia 2 tahun. Bagaimana Kita tahu umur hewan kurban?

Untuk memastikannya, Kamu bisa tanyakan langsung kepada pedagang hewan kurban. Atau, Kamu boleh meminta catatan kelahiran ternak hewan tersebut. Selain itu, usia yang cukup juga bisa dilihat dari jenis gigi. Pada hewan kurban yang cukup usia memiliki gigi permanen bukan gigi susu di bagian depan. Hal tersebut menandakan hewan ternak siap disembelih sebagai kurban.

  • Tidak Cacat

Selain usia, cara memilih hewan kurban yang penting lain adalah tidak ada cacat. Dari berbagai pendapat dijelaskan bahwa hewan kurban tidak boleh memiliki cacat tubuh seperti kaki pincang, buta, atau tidak dapat bergerak normal. Selain itu, secara fisik hewan tersebut tidak terlihat kurus, wajah yang pucat atau mengalami demam yang ditandai dengan mata memerah. Bila kondisi tersebut terlihat maka hewan tersebut dapat dianggap kurang sehat.

  • Memiliki Postur Tubuh yang Baik

Selain cacat tubuh, postur tubuh juga menjadi faktor yang harus diperhatikan. Hewan kurban seperti sapi atau kerbau yang baik umumnya memiliki bentuk tulang punggung yang rata. Selain itu, juga memiliki tanduk dan ukuran keempat kaki yang sama dan simetris.

Postur tubuh lain yang bisa dilihat dari hewan kurban adalah idealnya bentuk perut, kaki depan dan belakang. Dan tanda lain adalah hewan tidak memiliki bekas luka atau koreng di kulit. Sebab, hal itu menunjukkan hewan pernah terserang penyakit kulit. Bila terdapat bekas ini sebaiknya Kamu tidak usah membeli hewan kurban tersebut.

  • Tidak Membeli Hewan di Tempat yang Kotor

Salah satu yang dianjurkan saat memilih hewan kurban adalah tidak membelinya di tempat yang kotor. Maksudnya di sini adalah hewan kurban tidak dijual di lokasi tempat pembuangan sampah. Sebab, nantinya dikhawatirkan hewan-hewan ini akan mengkonsumsi sisa sampah atau kotoran lain yang bisa berakibat pada kesehatan hewan tersebut. Maka sebaiknya, pilih lokasi yang bersih seperti di pinggir jalan atau datang langsung ke peternakan.

  • Perhatikan Budget untuk Membeli Hewan 

Memperhatikan dana atau budget bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli hewan kurban. Seperti yang dijelaskan bahwa kurban hukumnya sunnah dan menjadi wajib dalam hal-hal tertentu. Bagi yang tidak memiliki budget atau kurang secara finansial tidak perlu memaksakan diri membeli hewan kurban. Tapi, memang alangkah indahnya bila setiap umat muslim bisa berkurban saat perayaan Hari Raya Idul Adha.

Nah, jika tidak sanggup membeli hewan kurban sendiri, Kamu bisa mengumpulkan uang secara kolektif. Terlebih lagi jika ada sanak keluarga yang berada jauh misalnya di luar negeri dan mereka memiliki nazar untuk berkurban. Yang sering terjadi biasanya mereka kesulitan membeli hewan di tempat mereka tinggal karena faktor dana atau lebih merasa afdal jika berkurban di kampung halaman. Dalam masalah ini, orang yang bernazar untuk berkurban,dia wajib menunaikannya.

Oleh karenanya, Kamu bisa membantu mereka yang berada jauh di luar negeri, tapi ingin melaksanakan kewajiban kurban di kampung halaman. Bagaimana caranya?

  • Kirim Uang Antar Negara dengan MoneyGram

 

Jarak bukan masalah bagi yang ingin menunaikan ibadah kurban di tanah air, lho.

Mereka yang hendak membeli hewan kurban, tapi bingung caranya bisa kirim uang melalui MoneyGram. Uang MoneyGram akan sampai dengan cepat dan proses yang mudah melalui cabang Kantor Pos terdekat. Dengan MoneyGram, pengambilan uang juga lebih praktis tanpa harus memiliki nomor rekening bank apapun.

Moneygram sendiri memiliki 350.000 lokasi agen di seluruh dunia yang dapat mengirim dan menerima uang secara tunai. Ini kesempatan bagi sanak keluarga Kamu yang ingin mengirimkan uang untuk dibelikan hewan kurban di kampung halaman.

Untuk cara pengiriman uang sangat sederhana. Pertama, persiapkan kartu identitas seperti KTP, SIM, atau Paspor dan tentunya jumlah uang yang ingin dikirimkan. Kemudian, kunjungi cabang Moneygram yang ada di wilayah negara keluarga Kamu tinggal.

Sedangkan untuk pencairan uang juga berlaku prosedur yang sama. Kunjungi Kantor Pos terdekat, lalu isi formulir penerimaan dengan lengkap dan benar termasuk nomor referensi yang diberikan oleh pihak pengirim sebelumnya. Setelah itu, berikan formulir yang telah diisi dan fotocopy kartu identitasmu serta tunjukan aslinya ke petugas Pos. Hanya menunggu beberapa menit maka proses pencairan sudah selesai.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KONTAK