Ini 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Kirim Uang ke Luar Negeri

Meningkatnya jumlah pekerja dan pelajar yang berada di luar negeri turut menaikkan transaksi pengiriman uang secara signifikan. Berbagai layanan transfer uang ke luar negeri telah banyak membantu memudahkan keperluan mereka yang menetap di negeri orang. Dengan banyaknya layanan tersebut, siapapun bisa dengan mudah mentransfer uang secara tunai Bahkan, layanan transfer antar negara seperti, Moneygram, membantu pengirim dan penerima uang dari luar negeri tanpa harus memiliki nomor rekening bank manapun.

Sekarang, proses pengiriman uang dari luar negeri sudah dilakukan dengan mudah, cepat, dan aman. Kamu tidak perlu lagi khawatir uang gagal terkirim atau hilang. Namun demikian, supaya proses pengiriman berjalan lancar, sebaiknya ketahui seluk beluk layanan transfer uang. Hal ini sangat penting karena jika tidak teliti, ada kemungkinan Kamu bisa mengeluarkan biaya sangat besar atau bahkan tertipu.

Nah, berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan transfer uang ke luar negeri.

• Harus Jelas Rekam Jejak Pengiriman Uang

Dalam proses pengiriman uang ke luar negeri, pihak penyelenggara transfer dana atau lebih dikenal (remitansi) akan mengawasi dengan sangat ketat terkait besaran uang dari pengirim. Dalam hal ini jika ada yang mengirimkan uang dalam jumlah ratusan juta bahkan milyaran rupiah, kedua pihak akan sangat detil mempertanyakan pengiriman tersebut. Terlebih lagi, jika tujuan dan asal uang tersebut tidak jelas.

Sebagai contoh, Kamu hari ini mengirim uang dengan jumlah Rp20 juta ke keluarga Kamu di Indonesia. Namun, hari berikutnya Kamu akan mentransfer uang dalam jumlah Rp20 miliar ke tujuan yang sama. Maka, sudah jelas agen kirim di luar negeri tidak akan langsung memproses pengiriman uang yang kedua dalam jumlah besar. Kedua pihak akan mempertanyakan dari mana uang tersebut berasal, kemana tujuannya, siapa penerimanya,hubungan dengan si penerima dan lain-lain.

Mengirim uang ke luar negeri tidak sama dengan transfer uang ke rekening bank di dalam negeri. Maka dari itu, pihak layanan memiliki pengawasan ketat untuk  mencegah tindakan kejahatan misalnya aksi pencucian uang dan sebagainya.

• Perhatikan Biaya Kirim

Besaran biaya pengiriman perlu diperhatikan sebelum mengirim uang ke luar negeri. Pada beberapa layanan transfer uang ke luar negeri akan dibebankan biaya pengiriman yang dihitung berdasarkan persentase maupun flat fee. Biaya ini tentu akan mempengaruhi biaya pengeluaran Kamu terlebih jika melakukan pengiriman uang secara berulang-ulang. Oleh karena itu, Kamu perlu mempertimbangkan jasa transfer dengan biaya pengiriman yang murah.

• Pantau Kurs Mata Uang Asing

Mengecek pergerakan nilai mata uang asing perlu diperhatikan sebelum mengirim uang ke luar negeri. Pasalnya, uang yang Kamu kirim ke luar negeri akan dikonversikan senilai mata uang di negara tersebut. Selain itu, jika tidak mengetahui kurs mata uang terbaru maka Kamu bisa salah mengkalkulasi nominal uang yang akan diterima. Mengetahui kurs mata uang akan memudahkan Kamu mendapatkan perbandingan nilai tukar. Maka dari itu, sebaiknya Kamu mencari layanan yang mengunci rate mata uang agar Kamu tidak dirugikan di tengah mata uang yang naik turun setiap saat.

• Pintar Memilih Layanan Remitansi

Ada banyak layanan jasa pengiriman uang  terpercaya dan bahkan sudah bekerjasama dengan perusahaan jasa pengiriman milik pemerintah. Meski begitu, kamu harus mengecek layanan tersebut seperti  izin, lokasi, dan platform yang digunakan (bisa dicek melalui situs website), dan lain-lain. Kalau dirasa Kamu belum mendengar atau kurang familiar dengan nama layanan remitansi tertentu bisa langsung melakukan pengecekan di Google. Hal ini patut diperhatikan untuk menghindari tindak kejahatan pencucian uang dalam transaksi pengiriman.

Salah satu layanan remitansi terpercaya adalah Moneygram. Moneygram merupakan layanan remitansi internasional yang banyak digunakan. Bekerjasama dengan Kantor Pos, Penerimaan uang Moneygram bisa lebih praktis tanpa harus memiliki nomor rekening bank. Kamu bisa Terima  uang secara tunai dari keluarga atau Saudara di luar negeri. Moneygram sendiri memiliki 350.000 lokasi agen di seluruh dunia yang dapat mengirim dan menerima uang secara tunai.

Cara pengiriman uang melalui layanan ini cukup sederhana. Pertama, persiapkan kartu identitas seperti KTP, SIM, atau Paspor dan tentunya jumlah uang yang ingin dikirimkan. Kemudian, Kamu tinggal mendatangi Kantor Pos terdekat, Mudah Bukan…

Nantinya, Kamu akan diminta mengisi formulir data diri berupa nama dan alamat lengkap penerima yang sesuai dengan kartu identitas dan lokasi mereka. Bila semua proses selesai, kamu harus menginformasikan nomor referensi delapan digit kepada pihak penerima untuk pengambilan. Sebelum bertransaksi, Kamu bisa mengecek biaya kirim di sini: https://www.moneygram.com/mgo/us/en/

MoneyGram membantu layanan pengambilan uang menjadi lebih mudah  Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, Kantor Pos memudahkan transaksi pencairan uang dari luar negeri. Hanya menunggu waktu beberapa menit maka semua proses sudah selesai.